Bintang Konsultan

10 Manfaat SBU Konstruksi dan Kerugian Jika Tidak Memilikinya!

Masih banyak beberapa pihak yang sepertinya mengabaikan manfaat SBU konstruksi. Semoga saja Anda bukan salah satu di antara mereka yang melakukannya. Karena perlu di pahami kembali bahwa mengurus SBU adalah wajib untuk jasa konstruksi.

Dasar hukumnya sudah jelas ada di:

  • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (UU No. 2/2017)
  • Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja)
  • Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2021

Bahkan jika tetap ngeyel tidak mengurus SBU dan melaksanakan usaha tanpa sertifikat tersebut juga bisa di jatuhi sanksi administratif sampai denda. Namun, di sini kami tidak ingin menakut-nakuti dengan hal tersebut.

Mari tingkatkan kesadaran pentingnya SBU konstruksi dengan memahami manfaat SBU konstruksi yang bisa di dapatkan.

Manfaat Memiliki SBU Konstruksi yang Wajib Diketahui

Ada sejumlah manfaat SBU konstruksi yang bisa di dapatkan perusahaan. Sertifikat ini bukan sekadar lembaran kertas, tetapi merupakan bukti kesiapan dan profesionalisme.

Berikut ini beberapa di antaranya yang akan sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis:

1. Kepatuhan Hukum

SBUJK merupakan dokumen wajib yang di tetapkan oleh pemerintah. Perusahaan konstruksi yang mempunyai SBUJK otomatis menjalankan usaha sesuai koridor hukum yang berlaku. Dengan mentaati regulasi ini, perusahaan dapat terhindar dari sanksi administratif maupun masalah legal lainnya.

2. Reputasi yang Kuat

Memiliki SBUJK akan secara langsung meningkatkan kepercayaan pasar. Hal ini karena dengan adanya SBUJK, perusahaan konstruksi telah di anggap mumpuni dalam melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan konstruksi. Pengakuan formal ini adalah modal besar untuk branding bisnis.

3. Koneksi Bisnis yang Luas

SBUJK menjadi syarat utama dalam mengikuti tender proyek-proyek besar. Kepemilikan sertifikat ini membuka peluang dan koneksi bisnis yang luas, baik dari sektor swasta nasional maupun pemerintahan. Sertifikat ini adalah tiket masuk ke jaringan proyek bergengsi.

4. Diversifikasi Bisnis

SBUJK menjadi kunci dalam memasuki pasar yang lebih spesifik seperti pertambangan dan migas. Perusahaan konstruksi mampu memperluas portofolio dan kemampuan mereka ke sektor lain. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan pendapatan bisnis secara signifikan.

5. Akses Proyek Skala Besar

Selain itu, dengan SBUJK perusahaan konstruksi mampu berpartisipasi dalam kegiatan proyek-proyek besar yang di lakukan oleh pemerintah maupun swasta. Ini merupakan langkah esensial untuk meningkatkan skala keuntungan dan memperkuat posisi di industri.

6. Keunggulan Daya Saing

SBUJK merupakan bukti nyata untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman perusahaan konstruksi di mata kompetitor. Hal ini akan meningkatkan keunggulan dan daya saing yang jelas di pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

7. Meningkatkan Citra Perusahaan

Perusahaan konstruksi yang mempunyai SBUJK akan di anggap sebagai perusahaan yang handal dan kompetitif. Hal ini akan meningkatkan citra perusahaan baik di mata konsumen maupun pemangku kepentingan lainnya yang terlibat.

8. Peluang Investasi Global

SBUJK menjadi syarat wajib yang harus di penuhi oleh perusahaan konstruksi jika ingin mendirikan usaha patungan atau joint venture dengan investor asing. Oleh karena itu, SBUJK mampu membuka peluang bagi investasi global masuk ke perusahaan.

9. Memiliki Izin yang Lengkap

SBUJK menjadi salah satu persyaratan dalam berbagai izin usaha penting lainnya. Memiliki izin yang lengkap akan memberikan keleluasaan bagi perusahaan konstruksi untuk menjalankan bisnis tanpa terikat batasan administrasi.

10. Terhindar dari Sanksi dan Masalah Administratif

Secara ringkas, memiliki sertifikat ini menjamin bisnis berjalan mulus. Perusahaan tidak perlu khawatir tentang denda, pembekuan izin, atau masalah hukum lain yang di sebabkan oleh ketidakpatuhan. Semua proses bisnis dapat berjalan normal.

Baca juga: Layanan Pengurusan SBU BUJKN PMA Spesialis di Indonesia

Kerugian Jika Tidak Memiliki SBU Konstruksi

Sebaliknya, apa yang akan terjadi jika perusahaan tetap mengabaikan kewajiban SBU ini? Kerugian yang di dapatkan jauh lebih besar daripada sekadar biaya pengurusan sertifikat. Konsekuensinya dapat menghambat seluruh operasional bisnis.

Kerugian-kerugian yang akan di hadapi jika tidak memiliki SBU konstruksi, antara lain:

  • Pembatasan Akses Pasar: Perusahaan secara otomatis tidak bisa ikut serta dalam tender proyek pemerintah atau proyek swasta berskala besar. Pasar yang bisa di masuki akan sangat terbatas.
  • Sanksi Hukum dan Denda: Badan usaha yang tetap beroperasi tanpa SBU akan di anggap ilegal, berpotensi di kenai sanksi administratif, bahkan denda yang telah di atur oleh perundang-undangan.
  • Kehilangan Kepercayaan Klien: Klien profesional dan rekan bisnis cenderung meragukan kompetensi perusahaan yang tidak memiliki sertifikasi resmi. Kredibilitas dan reputasi perusahaan akan menurun drastis.
  • Hambatan dalam Pengurusan Izin Lain: SBU merupakan prasyarat untuk banyak izin lain. Tanpa SBU, pengurusan izin usaha lanjutan akan terhambat, bahkan mustahil di dapatkan.

Itu dia penjelasan mengenai manfaat dan kerugian jika tidak memiliki SBU konstruksi.

Jadi bagaimana, sudah siap untuk mengurus SBU konstruksi? Jika Anda kesulitan melakukannya secara mandiri, maka bisa menggunakan jasa pengurusan SBU dari Bintang Konsultan.

Kami siap bantu mengurus SBU spesialis, SBU kantor perwakilan BUJKA, SBU kualifikasi kecil, sedang, dan besar BUJKN/PMA.

 

TELP KAMI