Biaya jasa pembuatan SBU kerap diperbincangkan. Terutama oleh para pelaku usaha di sektor konstruksi atau pengadaan barang dan jasa yang sedang mengembangkan bisnis. Apalagi SBU kini merupakan syarat wajib dalam berbagai proses tender proyek, baik swasta maupun pemerintah.
Tidak jarang, informasi mengenai biaya tersebut menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum sebuah perusahaan mengurus dokumen legalitas. Hanya saja, sebagian pihak merasa ragu memulai proses pengurusan karena menganggap biaya yang mahal atau prosedurnya rumit.
Padahal, dengan memahami struktur klasifikasi serta menggunakan jasa yang tepat, pembuatan SBU bisa dilakukan dengan efisien. Baik itu dari segi waktu maupun biaya. Mari kita ulas lebih detail.
Kisaran Biaya Jasa Pembuatan SBU yang Perlu Dipahami
Sebelum membahas secara mendalam terkait biaya pengurusan, ada baiknya memahami dulu apa itu SBU. Pada dasarnya, SBU atau Sertifikat Badan Usaha adalah dokumen resmi yang menunjukkan legalitas dan kualifikasi suatu perusahaan. Khususnya dalam menjalankan usaha di bidang konstruksi atau jasa terkait lainnya.
Sertifikat ini menjadi indikator profesionalisme sekaligus kredibilitas badan usaha. Terutama ketika mengikuti proses lelang proyek berskala kecil hingga besar. Maka dari itu, SBU tidak hanya soal dokumen administratif. Melainkan juga menyangkut kelayakan perusahaan untuk menjalankan proyek-proyek khusus.
SBU sendiri dikeluarkan oleh LSBU (Lembaga Sertifikasi Badan Usaha). Biasanya yang telah diakui dan ditunjuk oleh pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Proses penerbitannya harus melalui verifikasi data perusahaan, tenaga ahli, serta dokumen pendukung lainnya.
baca juga : berapa-harga-sertifikasi-sertifikat-badan-usaha-penanaman-modal-asing
Manfaat memiliki SBU sangatlah banyak. Sebut saja pemenuhan persyaratan administrasi dalam tender proyek, meningkatkan kepercayaan mitra bisnis, serta membuktikan perusahaan telah sesuai standar dalam menjalankan usaha.
Untuk mengurusnya, kita bisa melakukan sendiri atau mengandalkan jasa penyedia layanan SBU agar lebih mudah. Mereka yang akan membantu pengumpulan dokumen hingga pendaftaran. Namun, penting untuk menjadi catatan bahwa biaya jasa pembuatan SBU tidaklah sama. Ini dapat berbeda tergantung banyak faktor, khususnya kualifikasi usaha yang dimiliki oleh perusahaan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Kualifikasi Kecil
Pada kualifikasi ini, SBU diperuntukkan bagi perusahaan dengan skala usaha kecil. Umumnya yang memiliki modal di bawah Rp1 miliar. Pada tingkat tersebut, badan usaha biasanya hanya mengerjakan proyek-proyek sederhana. Terutama yang tidak memerlukan banyak tenaga ahli atau spesialis teknis.
Contohnya adalah proyek renovasi ringan, pemeliharaan bangunan, atau pekerjaan konstruksi dengan lingkup terbatas. Kualifikasi kecil cocok bagi usaha rintisan atau perusahaan lokal yang baru berkembang.
Karena skalanya masih terbatas, proses pengurusan SBU juga tidak terlalu rumit. Maka dari itu, biaya pembuatannya tergolong paling terjangkau, yaitu berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 jutaan saja.
2. Kualifikasi Sedang
Jika badan usaha memiliki modal usaha antara Rp1 miliar hingga Rp10 miliar, maka masuk dalam kategori kualifikasi sedang. Pada level tersebut, perusahaan umumnya menangani proyek-proyek yang lebih kompleks. Baik itu dari sisi teknis maupun manajemennya.
Misalnya, pembangunan infrastruktur menengah, instalasi sistem, atau proyek yang melibatkan koordinasi beberapa bidang pekerjaan sekaligus. Mengingat kompleksitasnya meningkat, proses sertifikasi dan verifikasi dokumen pun lebih ketat.
Tenaga ahli bersertifikat, bukti pengalaman kerja, hingga struktur organisasi akan menjadi pertimbangan penting dalam proses pengajuan SBU. Untuk kategori ini, biaya jasa pembuatan SBU umumnya berada di kisaran Rp2 jutaan. Sebanding dengan tingkat kesulitan dan kebutuhan verifikasi dokumen yang kian mendetail.
3. Kualifikasi Besar
Terakhir, apabila sebuah perusahaan memiliki modal usaha lebih dari Rp10 miliar, maka tergolong dalam kualifikasi besar. Badan usaha dengan kualifikasi besar dianggap memiliki kapasitas serta kapabilitas tinggi dalam menangani proyek penting. Terutama yang memerlukan manajemen kompleks, sumber daya profesional, dan standar mutu ketat.
Contoh proyek pada kualifikasi besar bisa berupa pembangunan gedung bertingkat, jalan tol, jembatan, bandara, atau infrastruktur publik lainnya. Untuk itu, kelengkapan dokumen, sertifikasi tenaga ahli, hingga rekam jejak perusahaan menjadi sangat penting dalam proses pengajuan SBU besar.
Mengenai biaya, karena proses rumit dan pengumpulan dokumennya lebih banyak, pembuatan SBU kualifikasi besar berkisar antara Rp9 juta hingga belasan juta.
Dari informasi di atas kita tahu bahwa mengurus SBU memang memerlukan perhatian ekstra. Namun, jika ingin prosesnya berjalan lancar dan bebas dari kendala, pastikan menggunakan jasa pembuatan SBU berpengalaman. Bersama layanan profesional, biaya jasa pembuatan SBU lebih transparan dan terhindar dari risiko penipuan. Jadi jangan menunda pengurusan SBU, karena legalitas yang dimiliki akan membuka peluang lebih luas dalam menjalankan proyek ke depannya.
untuk PNBP nya bisa dicek di peraturan ini : Keputusan Menteri nomor 713/KPTS/M/2022