Bintang Konsultan

pendirian cv kontraktor

Solusi Pendirian CV Kontraktor Lengkap dengan Ketentuan Modal Hingga SBU

Pendirian CV kontraktor atau di bidang jasa konstruksi tidak sama dengan badan usaha di sektor lainnya. Ada penekanan tertentu agar perusahaan tersebut bisa menerima proyek sebagaimana mestinya.

Apabila Anda berencana untuk mendirikan CV (Persekutuan Komanditer) untuk bidang kontraktor maka pastikan untuk memahami ketentuan-ketentuan berikut agar nantinya tidak terjadi kendala dalam pengurusan izin usahanya.

Apa yang Berbeda dari Pendirian CV Kontraktor?

Cukup banyak, dan ketentuan ini bersifat mengikat dan wajib. Secara sederhana Anda tidak bisa mendirikan CV kontraktor jika tidak memenuhi persyaratan yang sesuai dengan arahan pemerintah dan negara.

Ketentuan Modal

Pertama, kita mulai dari jumlah modal yang disetor untuk mendirikan CV kontraktor. Dalam pendirian usaha di bidang ini ada yang namanya kualifikasi, yang terdiri dari tiga bagian yaitu kecil, menengah dan besar.

Masing-masing kualifikasi mempunyai ketentuan modal yang berbeda:

  • Kualifikasi kecil: jumlah modal yang disetor lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta
  • Kualifikasi menengah: modal yang disetor lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 10 miliar
  • Kualifikasi besar: jumlah modal disetor lebih besar dari 10 miliar

Sebelum Anda mendirikan perusahaan berbentuk CV untuk bidang usaha konstruksi pastikan untuk menyetorkan modal sesuai dengan ketentuan di atas.

Tenaga Kerja Bersertifikasi

Selain modal, CV kontraktor juga mensyaratkan tenaga konstruksi untuk mempunyai sertifikat kompetensi tenaga kerja (SKK Konstruksi) sebagai penentunya.

Ini menunjukkan bahwa tenaga konstruksi yang nantinya ditugaskan pada proyek sudah memenuhi kriteria kualifikasi dan kompetensi. Harapannya pekerjaan proyek bisa berjalan lebih lancar dan minim risiko.

Tidak semua bidang usaha CV menetapkan syarat seperti ini, inilah kenapa pendirian CV untuk kontraktor terbilang cukup berbeda dan daripada pendirian CV untuk bidang lainnya.

Bukan tanpa alasan pekerjaan kontraktor memang bukan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh orang lain. Dengan demikian, persyaratan SKK  ini adalah langkah yang baik untuk memaksimalkan kinerja tenaga konstruksi.

Pemenuhan Sertifikasi untuk Badan Usaha

Setelah memenuhi syarat untuk tenaga kerja konstruksi yang kompeten, selanjutnya perusahaan juga perlu memastikan mereka telah tersertifikasi melalui pembuktian SBU (Sertifikat Badan Usaha) di bidang Jasa Konstruksi.

Sertifikat ini diterbitkan oleh Kementerian PUPR, persyaratan SBU konstruksi hanya dibutuhkan untuk pendirian CV kontraktor tidak berlaku untuk perusahaan bidang lainnya.

Ini membuat pengurusan badan usaha di bidang jasa konstruksi membutuhkan dokumen yang lebih lengkap dari pendirian CV untuk bidang lainnya. Selain kontraktor, bidang lainnya yang memerlukan sertifikat ini yaitu SBU ketenagalistrikan atau jasa tenaga listrik.

Kode KBLI dan Solusi Jasa Pendirian CV Kontraktor

Terdapat kode KBLI yang berbeda untuk pendirian CV kontraktor di Indonesia. Pemilik usaha perlu menyesuaikan dengan jenis proyek yang mereka terima dan bidang pekerjaannya.

Penentuan KBLI ini penting pada saat proses pengurusan izin usaha berupa NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikat Standar selaku perizinan yang tidak kalah penting dalam pendirian CV di bidang jasa konstruksi.

Berikut ini beberapa kode KBLI untuk bidang jasa konstruksi sesuai dengan OSS RBA:

Konstruksi Bangunan Gedung

Perusahaan yang termasuk dalam bagian ini mengerjakan proyek pembangunan, pemeliharaan, perbaikan bangunan seperti rumah tinggal, perkantoran, apartemen, rumah sakit, mall, laboratorium, sekolah, dan lain sebagainya.

  • BG001 / KBLI 41011 : Konstruksi Gedung Hunian
  • BG002 / KBLI 41012 : Konstruksi Gedung Perkantoran
  • BG008 / KBLI 41018 – Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga
  • BG009 / KBLI 41019 – Konstruksi Gedung Lainnya
  • BG003 / KBLI 41013 : Konstruksi Gedung Industri
  • BG004 / KBLI 41014 : Konstruksi Gedung Perbelanjaan
  • BG005 / KBLI 41015 : Konstruksi Gedung Kesehatan
  • BG006 / KBLI 41016 – Konstruksi Gedung Pendidikan
  • BG007 / KBLI 41017 – Konstruksi Gedung Penginapan

Baca juga: 3 Sertifikat ISO yang Sebaiknya Segera Diurus

Pekerjaan Persiapan Konstruksi

Meliputi pekerjaan yang sifatnya lebih spesifik mengenai satu bidang. Beberapa di antaranya seperti penyiapan lahan pengangkutan tanah, pengerukan, pengeboran, penggalian parit, pembongkaran, dan lain-lain:

  • PL001 / KBLI 43110      : Pembongkaran Bangunan
  • PL005 / KBLI 42207      : Pembuatan / Pengeboran Sumur Air Tanah
  • PL006 / KBLI 43120      : Pelaksanaan Pekerjaan Utilitas
  • PL007 / KBLI 43120      : Survei Penyelidikan Lapangan
  • PL002 / KBLI 42914      : Pengerukan
  • PL003 / KBLI 43120      : Penyiapan Lahan Konstruksi
  • PL004 / KBLI 43120      : Pekerjaan Tanah
  • PL008 / KBLI 43902      : Pemasangan Perancah (Steiger)

Demikian penjelasan mengenai pendirian CV kontraktor beserta dokumen pendukungnya. Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan legalitas izin tersebut jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Bintang Konsultan. Kami akan membantu Anda untuk menyelesaikan perizinan CV kontraktor dengan lebih mudah, cepat, dan pastinya aman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TELP KAMI