Sudahkah Anda tahu badan usaha jasa konstruksi (BUJK) dianjurkan untuk memperoleh sertifikat ISO kontraktor terlebih dahulu sebelum menjalankan usahanya?
Sebagai permulaan ISO atau International Organization for Standardization adalah standar internasional yang menjelaskan mengenai ruang lingkup tertentu. Konstruksi atau pekerjaan bangunan termasuk ke dalam sektor prioritas yang sebaiknya mengikuti proses sertifikasi ISO.
Namun kenapa demikian? Singkatnya, untuk menerima tanggung jawab proyek dengan nilai yang tidak sedikit haruslah ada pembuktian bahwa yang bersangkutan memang dinyatakan “Layak” untuk menerimanya.
ISO menjadi salah satu poin penting kelayakan tersebut, karena saat ini untuk memperoleh SBU badan usaha juga perlu memiliki setidaknya ISO 9001 dan ISO 37001.
Seberapa Penting Sertifikat ISO Bagi Kontraktor?
Ada dua urgensi sertifikasi ISO bagi perusahaan kontraktor. Pertama, adalah syarat untuk mengurus SBU. Ini bukan pendapat admin pribadi, melainkan ada regulasinya.
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 21/SE/M/2021 tanggal 25 November 2021 ada satu syarat baru untuk mengurus SBU Konstruksi yaitu ISO 37001: Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Sebelumnya, permohonan SBU hanya mensyaratkan ISO 9001: Manajemen Mutu dan Kualitas. Berarti setidaknya saat ini ada dua jenis sertifikat ISO yang dibutuhkan untuk mengurus SBU sebagai syarat untuk menjalankan kegiatan usaha jasa konstruksi.
Kedua, adalah mengenai kredibilitas perusahaan. Sebagai sektor prioritas, bidang konstruksi persaingannya cukup banyak. Banyak badan usaha yang berlomba-lomba saat pengadaan tender agar bisa menerima project besar.
Namun, apakah bermodalkan izin usaha standar saja sudah cukup? Jawabannya tentu tidak, izin usaha sudah menjadi sesuatu yang terlampau umum. Kita semua tahu yang namanya kegiatan usaha pasti butuh izin.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayan kepada calon klien adalah dengan mengantongi sertifikat tertentu di bidang yang relevan misalnya ISO.
Sertifikasi ISO yang Relevan untuk Bidang Konstruksi
Berikut ini beberapa jenis ISO dan kategori ruang lingkup yang cukup relevan dengan bidang jasa konstruksi, pembangunan, dan sebagainya. Kami jelaskan urut sesuai dengan prioritasnya.
ISO 9001:2015
Pertama, sudah pasti ISO 9001 yang membahas mengenai manajemen mutu dan kualitas dari suatu produk atau layanan jasa. Alasan utama mengapa perusahaan kontraktor membutuhkan ISO ini yaitu untuk memastikan kualitas layanan yang mereka berikan sudah sesuai dengan standar, terkoordinasi dengan baik, dan terukur.
Penerapan ISO 9001 dalam konstruksi antara lain pengelolaan sumber daya manusia, perencanaan proyek, pengadaan material dan peralatan kerja, koordinasi yang baik, dan lain sebagainya.
ISO 37001:2016
Kedua, adalah ISO 37001 yang belum lama ini menjadi syarat tambahan untuk pembuatan SBU. ISO ini membahas mengenai bagaimana upaya untuk menerapkan sistem manajemen anti penyuapan yang tepat dan terencana.
Korelasi yang cukup logis dari ISO 37001 dan pekerjaan konstruksi adalah soal alokasi biaya. Kita tahu suatu proyek konstruksi itu nilainya sangat besar bisa miliaran rupiah. Tanpa adanya pencegahan terhadap penyuapan, tentunya ini sangat berisiko dan merugikan banyak pihak.
ISO 45001:2018
Ketiga, ada ISO 45001 yang di dalamnya berisi tentang manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Pekerjaan konstruksi mempunyai risiko bahaya yang begitu tinggi, bekerja di atas bangunan, menggunakan alat-alat berat, dan lain sebagainya memungkinkan adanya risiko besar.
ISO manajemen K3 sangatlah relevan untuk bidang konstruksi, tujuannya untuk mengurangi dan mencegah terjadi kecelakaan kerja, menjaga kesehatan pekerja, dan aspek yang berkaitan.
Fakta menariknya, ISO 45001 dulunya dikenal sebagai OHSAS 18001. Meskipun sudah berganti nama, namun dari segi tujuan dan acuan dasarnya tetap sama yaitu keselamatan dan kesehatan kerja, bahkan ada beberapa hal yang ditingkatkan menjadi lebih baik.
Jasa Pengurusan Sertifikat ISO untuk Usaha Kontraktor
Apakah Anda membutuhkan sertifikat ISO kontraktor? Persiapkan semuanya dengan lebih mudah bersama konsultan yang profesional. Kami dari team Bintang Konsultan akan membantu Anda untuk melalui proses sertifikasi ISO dari awal sampai selesai.
Berpengalaman selama beberapa tahun di bidangnya, kami menyediakan layanan sertifikasi ISO untuk badan usaha jasa konstruksi (BUJK) termasuk yang tadi sudah dijelaskan di atas:
- ISO 9001
- ISO 37001
- ISO 45001
Sebagai tambahan, kami juga menyediakan sertifikasi ISO 14001: Manajemen Lingkungan yang juga cukup relevan untuk bidang konstruksi. Memastikan pekerjaan konstruksi tetap berdasarkan aspek lingkungan hidup.
Demikian penjelasan mengenai sertifikat ISO kontraktor dan layanan yang tersedia di Bintang Konsultan. Anda bisa menghubungi kami melalui kontak yang tersedia atau cari tahu lebih lengkap seputar layanan jasa sertifikasi ISO pada penjelasan lainnya.