Jenis-Jenis Sertifikasi ISO Yang Kami Sediakan
Jenis-Jenis Sertifikasi ISO Yang Kami Sediakan
Standar terbaik, inovasi dan mutu premium di seluruh rantai pasokan (supply chain) menentukan keberhasilan di industri otomotif internasional.
Manajemen Mutu dalam Industri Otomotif dengan Sertifikasi IATF 16949 Read More »
Melindungi pekerja dari segala macam bahaya kerja dan juga yang bisa menganggu kesehatan saat bekerja. Dengan melindungi pekerja maka perusahaan otomatis akan mendapat manfaat lebih karena meningkatkan produktivitas pekerja.Mematuhi peraturan pemerintah Indonesia.
Manfaat menerapkan OHSAS 18001:2007 Bagi Perusahaan Anda Read More »
r manajemen lingkungan yang diakui secara internasional dan sekarang sudah banyak organisasi yang mengadopsi standar internasional ini.
Alasan Perusahaan Harus Memiliki Sertifikat ISO 14000 Read More »
ISO 22000 adalah Sistem Manajemen keamanan pangan yang dapat diterapkan untuk setiap organisasi dalam rantai makanan dan pertanian-peternakan. Dengan Sertifikat ISO 22000 memungkinkan organisasi untuk menunjukan pelanggan mereka bahwa organisasi tersebut menetapkan sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan terhadap produk makanan dan minuman yang di produksi.
Setelah memahami apa itu CV seperti yang dijelaskan di atas, artikel ini akan membahas prosedur dan persyaratan untuk membuat CV. Seperti yang sudah dijelaskan diatas CV bukan badan hukum seperti PT. CV tidak memiliki aset sendiri. CV juga memiliki keunikan, karena bisa dibuat oleh minimal 2 orang yang masing-masing merupakan sekutu aktif sekaligus sekutu pasif.
Pentingnya Pendirian Badan Usaha PT Pada Perusahaan Anda
Pentingnya Pendirian Badan Usaha PT Pada Perusahaan Anda Read More »
1. ISO 9001 ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem manajemen yang paling populer di dunia. ISO 9001 telah mengalami beberapa kali revisi dan revisi yang paling akhir adalah ISO 9001:2008. Salah satu ciri penerapan ISO 9001 adalah diterapkannya pendekatan proses. Pendekatan proses ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu. Pendekatan ini